Perfect Melancholy



Membaca kisah ini… Layaknya sebuah blog psikologi… I LIKE IT

Part 1

Sensitif, Filosofis, puitis, serius, tekun, analitis, mendalam, penuh pikiran, menghargai keindahan,idealis, punya standar yang tinggi dan rinci, tertib dan terorganisir, perlu menyelesaikan apa yang dimulai.hati-hati dalam berteman, sangat memperhatikan orang lain, terharu oleh air mata penuh belas kasihan. mencari teman hidup ideal. Ingin segalanya dilakukan dengan benar, menghindari perhatian, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, mengingat yang negatif & pendendam, tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.

* Sanguinis
* Melankolis
* Kholeris
* Phlegmatis


Dan aku termasuk melankolis, tetapi kadang-kadang kita mencoba menjadi satu wujud manusia yang sangatlah lain dengan diri kita seutuh-nya? dan lebih sering berkontradiksi dengan kalimat kontroversial "BE YOUR SELF”.

Sebagai melankolis aku sangat Lonely sekali, seolah-olah aku mempunyai dunia yang terpisah dari manusia lainnya.Terkadang lebih tersentuh lebih cepat dibanding yang lain. Melankolis yang Sempurna mempunyai dorongan dan tekad paling besar dan memegang teguh suatu cita-cita untuk selamanya.

Hmmm... berdasarkan tes yg pernah aku ikuti aku termasuk melankolis, 99% benar, terutama yg Sensitif, puitis, setia, pemikir,pendendam, Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya, perfeksionis, banyak juga. tapi yang introvert tu maksudnya bukan kayak indigo, tapi lebih suka menyelesaikan masalah sendiri (tidak suka curhat, tapi pendengar dan pemerhati yang baek buat yg ingin curhat). Oh ya, saya pernah baca jg klo melankolis tu adalah karakteristik yang sangat pendendam,bahaya juga ya... hehehe....


***** @ *****

Hari ini saya dalam keadaan baik sekali, bahkan sangat baik. Mungkin tidak seperti hari biasanya. Suatu hal yang membuatku baik adalah bisa menemukan kembali percikan semangat yang pernah di tularkan oleh sang MENTOR. Siapa mentorku? kalian semua yang pernah hadir di tiap detik khidupanku.

Saya dulu adalah seorang melankolis sejati.. *sisanya masih kuat pada saat ini*

Ketika masih SMP aku pernah aku berpikir orang-orang di sekitarku hanya sebatas sosialisasiku saja sebagai manusia, mereka tidak mengerti apa yang aku pikir dan renungkan. *maaf deh buat Teman-teman SMPku, walaupun begitu aku mempunyai cukup banyak teman dibangku SMPku mereka menjadikanku sebagai tempat curhat tapi aku tidak pernah menceritakan apapun tentang diriku pada mereka*


Sampai sekarang saya masih terlalu cepat bereaksi *meledak* terhadap sesuatu yang tak beres.. :D

Saya rasa di bangku SD sifat melankolisku sudah sangat nampak.'ogah' berteman dengan orang yang berantakan dan 'jorok'. tanpa segan-segan saya akan memprotes mereka. Bisa jadi di masa kecilku itulah aku merasa sempurna sebagai melankolis sempurna. Aku menginginkan segala sesuatunya terjadwal, teratur tapi bukan berarti aku sangat rapi, cinta kebersihan dll itu tapi aku menginginkan warna buku tertentu, warna pensil, tas bahkan warna sabun. Aku biasa menyusun barangku sendiri dan semuanya berurutan sesuai pikiranku sendiri dan aku sangat tahu bila salah satu benda dikamarku berubah. Aku akan marah bila Ibuku meletakkan bajuku tidak sesuai susunan dalam pikiranku. Seharipun aku tidak pernah terlambat ke sekolah. Guru-guru menyukaiku dan memujiku secara berlebihan. Dan membuatku semakin besar kepala, bisa jadi membuatku merendahkan banyak orang. Mungkin banyak teman-temanku ingin menjauhiku tapi aku tidak peduli toh aku tidak membutuhkan mereka. Buktinya mereka selalu ingin memulai berbicara denganku. Pikirku saat itu. Menjadi sok jadi ketua dan mengatur semua orang yang kuanggap tidak beres di kelas. Aku tidak bermain layaknya anak kecil lainnya. Aku menikmati kesendirianku. Walaupun bagitu aku tidak merasakan kesepian. Aku hanya heran mengapa semua orang bagitu berisik. Aku menyukai berbagai macam keindahan bahkan yang dianggap orang tidak mernarik menurutku malah sangat indah. Aku menikmati seni lebih dari yang orang pikirkan.



Sejak kecil aku berbakat dalam melukis. Sepulang sekolah aku tidak akan berhenti melukis. Aku akan marah pada siapapun yang mengusikku. Tempat favoritku saat melukis adalah di bawah pohon Manggis milik nenekku dan bersebelahan dengan pemakaman keluarga kami. Sebenarnya lukisanku tidak istimewa mungkin sama saja dengan lukisan anak-anak lainnya. Tapi aku menikmati tahapan sampai lukisanku selesai dan aku merasai lukisanku berlebihan menurut orang lain. Aku menolak kepercayaan guruku untuk mengikutsertakanku mengikuti lomba melukis tingkat SD. Seorang melankolis sempurna menetapkan Standar tinggi terhadap sesuatu, dan menurutku lomba gambar tingkat SD bukan sesuatu yang menarik. Juara kelas di antara bocah-bocah SD kumal itu juga bukan hal yang pantas dibanggakan. *ketika menulis ini aku menertawakan diriku sendiri* Suatu hari aku berhasil melukis "SETAN" disebelah pohon manggis. Ayahku sungguh perhatian terhadapku dia memuji semua lukisanku bahkan dia membanggakan rambutku pada saudara-saudara lainnya *xixixi...*. Jadi walaupun lukisanku jelek dia tetap memujiku dan memberikan saran untukku. Ketika dia melihat lukisan "SETAN" itu aku mejelaskannya dengan sangat santai, tetapi raut mukanya sangat terkejut. Aku tidak tahu apa-apa lantas semua keluargaku nenekku, pamanku, sepupuku semuanya menatapku aneh. Keluargaku yang 'Agamis' memanggil ustadz Mendo'akanku macam-macam. keesokan harinya pohon manggis itu telah tumbang.Di kemudian hari aku tahu Ayahkulah yang menebang pohon itu malam-malam ketika aku tertidur *T.T*. Aku menangis berhari-hari. Ini pertama kalinya aku berontak pada kehidupan.


Orang melankolis adalah orang yang sangat care terhadap orang lain. Titik paling Ekstrim yang ku lakukan di bangku SD adalah ketika sepupu laki-lakiku bertengkar dengan teman sekelasnya.Waktu itu aku duduk di kelas 4 SD akan kenaikan kelas 5 dan sepupuku kelas 6 SD. Saya sedih melihat sepupuku diledek teman-temannya, sepupuku ditantang berkelahi oleh musuh-musuhnya di kelas itu, tapi sepupuku menolak. Aku melihat ketidakberdayaan sepupuku. Apa yang kulakukan?? MENANTANG BALIK MEREKA *duh..* awalnya mereka menolak tapi aku punya bakat terpendam dalam mengatai orang sepedas-pedasnya. Akhirnya emosi mereka tersulut dan menerima tantangangku. Sulit dibayangkan Makhluk manis sepertiku adu OTOT dengan para bocah-bocah begundal itu. Kalahkah aku? TIDAK, aku begitu kuat saat itu. Aku berhasil membuat salah satu hidung dari mereka berdarah-darah dan hampir mematahkan salah satu tangan mereka. Tidak percaya? terserah. Tapi tentu saja dengan sedikit akal licik. Itu tindak kekerasan pertama yang kulakukan *semoga yang terakhir* keluargaku menyebutnya 'tindak kriminal' karena malu Ayahku memindahkan sekolahku sekalian kami juga pindah rumah. Tapi aku begitu bangga telah bertindak benar *lho??* sampai saat ini sepupuku itu begitu menyayangiku dan mungkin akan mengingatku seumur hidupnya. Lalu bocah preman itu *sekarang sudah menikah* mungkin juga akan mengingatku seumur hidupnya tapi katanya aku adalah orang pertama yang bisa mengalahkannya disekolah dan tentu saja mengubah kehidupan SMPnya sampai sekarang.
*kalau begitu seharusnya saya menantang semua preman yang ada dimuka bumi ini hohoho...*


Beberapa situs membahas kepribadian. menyebutkan tentang perfect melancholy:
Walaupun kreatifitasnya pun sangat tinggi. Tipe orang-orang yang sensitif dan romantis masuk dalam kategori ini. Kelemahannya, ia cenderung negatif, pendendam, skeptik, tidak mudah mempercayai orang lain, moody, depresif dan menyendiri.

. Mereka bakat menjadi seniman, peneliti dan ilmuwan.
http://www.mig33salatiga.org/forum/viewtopic.php?f=47&t=11930


Wah..wah...orang Melankolis nih dikenal sebagai orang yang sangat dalam saat berpikir.Meski standar yang direncanakan tuh tinggi, tipe ini mampu meraihnya dengan gigih dan cermat. Kebanyakan orang-orang Melankolis sejati, menyukai hal-hal yang berbau diagram, grafik, bagan dan rentetan daftar-daftar yang memerlukan analisa tingkat tinggi. Orang-orang semacam ini, bisa jadi ilmuwan
www.tmore-online.com/tmore/content/rubric/37/144
dll.

Tapi sebenarnya inilah pribadi yang mampu mengubah dunia. Tak terhitung berapa ilmuwan yang memiliki kperibadian perfect melancholy ini. Kebanyakan seniman bertipe keperibadian ini. Kemudian, AKU.
kehidupan setelah masa anak-anak membentukku menjadi pribadi yang berbeda. Walaupun sifat dasarku tidak berubah, tapi Melancholic juga mempunyai sifat Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain,

Indigo

Indigo adalah anak yang menunjukkan seperangkat atribut psikologis baru dan luar biasa, serta menunjukkan sebuah pola perilaku yang pada umumnya tidak didokumentasikan sebelumnya. Kemungkinan besar berarti menciptakan ketidakseimbangan dan frustasi dalam benak dari kehidupan baru yang berharga ini.Juga disebut “Children of the Sun” oleh para ahli dari Amerika Atau disebut juga sebagai “Millennium Children”.

Beberapa ciri-ciri anak indigo:

1.Lebih dewasa dari anak-anak lainnya.
2.Mengerti jika dirinya layak untuk berada di dunia
3.Frustasi dengan sistem yang sifatnya ritual dan tidak kreatif.
4.Sebagian besar adalah orang yg menimbulkan rasa tidak nyaman.
5.Punya empati yang kuat terhadap sesama, atau tidak punya empati sama sekali.
dll

Ciri-ciri indigo dewasa:

1.Mereka pintar walaupun tidak selalu berada di tingkatan paling atas.
2.Punya hasrat yang membara untuk merubah dunia, tapi kesulitan menemukan jalurnya.
3.Frustasi dengan budaya tradisional.
4.Punya masalah dengan amarah.
5.Muak dengan sesuatu yang berulang-ulang.
dll

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10142

Aku tidak terima keluarga besarku menyebutku Indigo hanya karena pohon manggis itu. Aku sama sekali tidak mempercayai hantu dan setan yang kulukis itu sama sekali bukan teman bermainku *Lol*. Kalaupun ada yang mendapatiku berbicara sendiri, huff... bukankah anak-anak memang sering berbicara sendiri sama seperti anak kecil yang bicara dengan bonekanya, tapi waktu itu aku berbicara dengan imajiku. Bukan karena aku tidak ada yang mau berteman denganku, tapi aku benci tingkah anak-anak itu. Dan itu hakku kan?
Weh,,weh,, setelah membaca buku tentang ciri-ciri anak Indigo, bisa dibilang mereka tidak salah. *huh,,,*

Sejak pindah ke Pagaralam ada yang berubah dari prilakuku. Aku berontak pada hidup. Aku hanya berusaha berkreativitas dengan lukisanku tapi disebut Indigo oleh semua orang. Sejak pohon manggis itu tumbang maka tumbang juga keinginanku untuk melukis. Sejak aku pindah sekolah di kelas V, aku benar-benar tidak menginginkan sekolah lagi. Di sekolah baruku aku tidak mengalami kesulitan yang berarti hanya saja aku tidak menemukan tempat khusus untuk berbincang-bincang bersama Imaji. Helin, Pajrin, Intan, Ayu, Debbi mereka mamasukanku dalam daftar 6 sahaba.t Tentu saja aku tidak mengerti kenapa aku bisa masuk dalam daftar cewek-cewek populer di sekolah *??* dan aku juga tidak mengerti tiba-tiba ditunjuk jadi tim lomba Voli sekota pagaralam, padahal aku sama sekali tidak bisa mengendalikan bola mencapai Net. Aku sama sekali tidak menginginkannya. Terlalu menjadi pusat perhatian? Aku membenci itu. Tapi, mereka semua sangat baik untuk ku benci seketika. Walaupun aku benci sekolah tapi prestasiku tidak terlalu buruk di sekolah itu. Ya ya tidak sebaik dulu. Awalnya aku tidak pernah menganggap penting persahabatan kami ber-6. Mereka hanya senjataku untuk bisa diterima dilingkungan sekolah *mereka tidak tahu ini*. Mereka anak-anak luar biasa *soalnya aku menyebut diriku biasa*. Karena mereka, pertama kalinya ada teman sekolahku mampir ke rumah. Mereka bermain Barbie di rumahku hampir setiap hari *sangat tidak menarik* aku memperhatikan anak-anak ajaib ini bermain barbie. Aku memilih bagian membuat baju Barbie, aku mendesain baju. Kata Ayu aku berbakat menjadi Designer. Sejak itulah kalau ditanya cita-cita oleh guru aku akan menjawab Designer. Di sekolah sebelumnya aku pernah ditertawai ketika ditanyai cita-cita maka aku akan menjawab mengelilingi dunia dengan menggunakan sayap sendiri, Menjelajahi dasar samudera dan luar angkasa Dan tentu saja mengubah dunia itu impianku sekaligus menjadi cita-citaku dan aku masih punya ratusan Impian lagi yang kutulis dalam sebuah jurnal harianku. Aku sangat tertekan menjawab 'DESIGNER'. Dikemudian hari aku menyadari ke lima sahabatku itu adalah mentorku yang luar biasa. Mereka bersedia meminjamkan penanya ketika penaku hilang. Mereka tidak pernah marah padaku ketika aku bertingkah menyebalkan. Mereka menghargai semua pemikiran orang lain. *aku berbeda*

Entahlah ini ada hubunganya dengan melankolis sempurna atau tidak. Sejak kecil kira-kira umur 4 tahun. Aku telah membuat keputusan menyukai sabun mandi berwarna putih *Poeng!!!*. hahaha... pokoknya sperti itulah. Ini pertama kalinya aku menceritakan kebiasaanku ini. Tapi, sumpah aku tidak akan memakai sabun mandi dengan warna lain walaupun terlihat aneh tapi Ibuku menuruti itu. Bisa dibayangkan demi mengurusku ibu mengalami sedikit kesulitan hanya untuk membeli sabun mandi. Kalau bermalam di rumah saudara lainnya, Ibuku harus membawa sabun mandi yag saharusnya tidak perlu dibawa. Sekarang aku tidak keberatan lagi memakai sabun mandi dengan warna apapun bila berada dirumah orang lain. Aku belajar mengendalikan kebiasaanku yang aku tidak tau berawal darimana. Tapi, sampai sekarang kalau dirumah aku menggunakan sabun mandi secara terpisah dari anggota keluargaku lainnya. Pernah aku merasakan perasaan tidak diterima dikeluarga sendiri, tetapi menyaksikan mereka tidak keberatan memakai sabun mandiku. Hanya aku yang menolak warna sabun mereka dan hanya aku yang menyebut sabun mandi dirumah dengan sebutan Sabun mandiku

Aku mengatur semua barang dikamarku menurut struktur imajinatif yang kubayangkan. Aku tahu persis bila ada barang yang tidak sesuai dengan tempatnya dikamarku, Jika ada orang yang merasa susunan barang di kamarku tidak tepat maka dia mencoba memperbaikinya, maaf sekali aku akan memarahinya habis-habisan. Menurutku sikap seperti itu sama saja dengan mengkritikku dan aku tidak suka dikritik.



Posesif

Posesif adalah orang menguasai orang lain. mengapa aku bisa jadi posesif? tentu saja karena sifat dasarku adalah melankolis sempurna. Jadi sebenarnya banyak orang yang tidak kuanggap penting dalam hidupku. Tapi ketika aku merasa mereka penting maka timbulah rasa posesifku. Kira-kira posesif itu seperti batas wilayah. Setiap orang mempunyai wilayahnya sendiri. Tapi, orang-orang posesif beranggapan bahwa hanya dirinyalah yang mempunyai batas wilayah. Aku akan marah bila orang mencampuri urusanku apalagi mencoba mengubah keputusanku menjadi sebaliknya. Kemudian masalah batas, aku merasa tidak memiliki batas dalam kehidupan orang lain, sesuka hati aku memasuki wilayah mereka dan meminta mereka melakukan apa yang kukehendaki, tanpa merasa bersalah.Aku tidak tahu apa-apa tentang apapun yang pernah mereka katakan padaku tapi aku selalu mendapati mereka ingin melarikan diri. Kadang-kadang semua itu membuatku kebingungan sendiri.

Sebenarnya perlu waktu lama untuk bisa menilaiku sebagai orang yang posesif sobat SMAku (Sri) yang menilaiku posesif dan berujung dia ikut-ikutan posesif terhadapku. Tapi, aku bukan sahabat yang buruk juga baginya buktinya selama di SMA kami duduk satu meja 3 tahun, beberapa orang iri melihat betapa akrabnya kami, bahkan Deswan menyebut kami Lesbi *S*****... arrrggghhhh* terima kasih untuk sri yang sudah bersedia menjadi sahabatku :).

Orang kedua yang menilaiku posesif (tidak perlu kusebutkan namanya). Dia sekaligus menjadi orang pertama yang berani-beraninya mengusik duniaku. Dia meneror pikiranku tiap detik. Mengendap-endap memasuki wilayah kehidupanku kemudian menyatakan keinginannya bisa hidup di dunia yang sama denganku. Cukup lama aku membiarkannya berkeliaran di duniaku, tetapi semakin lama dia semakin berisik untuk tinggal di duniaku yang begitu hening. Dia juga punya pemikiran yang dangkal, berbeda dengan para Melancholic yang mendalam. Apalagi dia mulai mencoba mengubah duniaku dengan dalih memperbaiki*memperbaiki? maksudnya ada yang salah dengan duniaku gt?* . Tidak. tidak ada yaang salah dengan duniaku, yang salah adalah kenapa semua orang tidak sama denganku. :(


Orang ketiga yang menilaiku posesif adalah sobatku di facebook Canniball(bkn nm sbnarnya hihi...). Dalam waktu singkat bahkan belum pernah bertemu *entah asal bicara atau serius* dia seenaknya menempelkan kata posesif dikeningku *huh...* bahkan dia menjelaskan arti kata posesif dengan sempurna menurutku. Dikemudian hari aku tahu dia juga Perfect Melancholy dan dia juga posesif *bahkan lebih parah dariku*.
hmmmm.... sudah lama aku ingin menemukan orang yang sama sepertiku. Kami bersahabat. Sama seperti persahabatan pada umumnya. Kami meributkan hal-hal yang sepele. Kami Melankolis bisa menyukai sesuatu secara berlebihan dan membenci sesuatu secara berlebihan. Aku dan Cannibal juga punya kesukaan yang sama. Ada juga kesukaanku yang tidak disukainya dan sebaliknya, kemudian kami akan meributkannya setiap hari. Aku pikir melankolis laki-laki dan perempuan berbeda ternyata tidak juga. Cannibal memahami drama sorry.. I love u, A love to kill dll secara berlebihan bahkan mungkin lebih paham dari penulisnya. Kami para melankolis mampu menangis berulang-ulang hanya karena drama itu. Beberapa kali kami mengalami kejadian penting secara bersamaan *entah itu kebetulan atau apa*. Walaupun kami tidak saling menyapa lagi, Cannibal adalah mentorku juga sama seperti kalian.

Sifat Melancholic dan mentor-mentor terbaik

Sesungguhnya semua orang yang ada dalam tiap detik kehidupanku adalah mentorku. Tapi memang ada yang lebih spesial dari yag lainnya. Mentor terbaikku adalah Ibuku. Kdrama, Jdrama, Mdrama, film2 inspiratif, novel, buku-buku lainnya adalah mentorku. Orang-orang yang melewatkan waktu bersamaku adalah mentorku. Semuanya menjadi inspirasi terbaikku, bahkan mungkin sebagian menuntutku. Semua itu membuat sifat melankolisku telah terjadi kombinasi. kombinasi lain yang tidak alami. Jadi, perfect Melancholy itu mungkin tidak 99% lagi.

(By Zalika Azura Zilkha)

Alasan 'Kekejaman'



Aku adalah seorang ibu....
ibu yang kejam .....
Aku adalah seorang guru .....
guru yang kejam .....
Aku seorang teman ....
teman yang kejam ............. jadi
Aku adalah ibu,guru dan teman yang kejam

ketika kau asyik menonton TV ..... matikan!
ketika kau asyik baca komik .... tutup!
ketika kau asyik bermain .....pulang!

Kau akan cemberut .... sebel ... marah ....
Tapi ibu tidak berhenti tidak menyerah .....
Maafkan kekejaman ibu telah mengusik keasyikanmu
Tapi ...... suara adzan memanggil-manggil kita sayang ....

Dan kau tersenyum ..... senyummu melembutkan hati ibu ....
Jangan lupa kau doakan ibu agar tidak pernah bosan mengingatkanmu

aku bukan penulis tapi ingin menulis


(By Budi Setya Ayu)

Puisi



DESAHAN NYANYIAN JIWAKU
MENGALUN INDAH BAK BULU PERINDU
MENGALIR BERSAMA DESAHAN CINTAKU
MELIPUTI SELURUH PERASAANKU
SEPERTI AWAN PUTIH TIPIS
MEMAYUNGI BAYANG – BAYANGMU

AKU INGIN KAU MENATAPKU
DIMATAKU ADA PENDARAN BINTANG
MELUKISKAN KETULUSAN HATIKU

JANGAN KAU USIK NYANYIAN SUCIKU
DIAMLAH . . . LAYANGKAN SUKMAMU
NIKMATI SEJENAK ELUSAN SIMPONI KALBUKU
HINGGA AKU AKU USAI PERGI BERLALU
MENINGGALKAN DEBU DARI SERPIHAN HANCURNYA HATIKU . .


Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y_Y

Aku sembunyikan cinta
Jauh kedalam alam sukmaku
Terbalut elok agar tetap indah
Terhalau cela bukan pada tempatnya
Cinta sudah bersemi selayaknya
Tak perlu tanya atau dengan prasangka
Tak berkata diampun juga
Tak perlu jawabnya
Melayangkan pandang sebagai anugerah
Biarlah
Tersimpan larut kegelisahannya
Terombak rindu tiada bertepi
Beriak hasrat sua tak terkendali
Dalam hamparan makna tersyukuri
Cintaku biarlah tetap begini


(Siti Chotidjah)

Bangga Indonesia



Indonesia adalah tanah airku

Tanah tumpah darahku

Raga dan jiwaku sedia membelamu

Hingga tetes darah terakhirku

Indonesia adalah bangsa cintaku

Anugerah terbesar dalam hidupku

Gerak langkahku menjunjungmu

Indonesia, Impian besarku


Hidup adalah sebuah Perjuangan. Dan perjuangan membutuhkan pengorbanan. Sekitar tiga ratus lima puluh tahun Indonesia dijajah. Penganiayaan dan kekerasan terjadi dimana-mana. Mayat berserakat dan korban terus berjatuhan. Dengan prinsip Hidup Merdeka, Mati Mulia. Timbul semangat dari para pemuda Indonesia yang bertekad merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dan dengan berkat rahmat Allah impian tersebut tercapai.

Rangkaian panjang perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan menunjukan peran penting generasi muda. Generasi penerus yang harus mengisi kemerdekaan dengan optimisme hidup. Perjuangan tidak berhenti sampai disini, meskipun Kolonialisme sudah lama meninggalkan Indonesia. Perjuangan masih terus berlanjut, maka sebagai generasi muda, tak semestinya energi perjuangan kita pudar. Generasi muda adalah harapan bangsa, penerus perjuangan para pahlawan bangsa. Kobarkan tekadmu, nyalakan semangatmu, kumpulkan kekuatanmu maju bersama untuk Indonesia tercinta. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Tanpa di minta, saya sebagai anak bangsa yang mencintai dan mengagumi Indonesia, berusaha memberikan sumbangsihnya. Baik dalam bentuk tulisan atau ide yang ingin saya tuangkan. Ungkapan pepatah bijak “Jangan tanyakan apa yang telah Negara berikan kepadamu, tapi apa yang sudah kamu berikan kepada Negara”.

Paling utama yang harus kita banggakan adalah bangga terhadap diri sendiri. Diri kita sangatlah bernilai dan berharga. Karena Allah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-Tiin : 95 [4]).

Di balik penciptaan kita sebagai makluknya, pasti Allah mempunyai suatu tujuan yang sangat mulia. Di diri kita tertanam karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain. Dari sejak kecil kita di ajarkan bagaimana memahami mana yang baik dan buruk. Ingatlah walaupun sekarang hidup kita lebih tinggi, tapi jangan membuat lupa siapa diri kita sebenarnya. Dan Mudaers juga jangan memandang diri kamu rendah. Karena semua manusia di mata Allah sama. Bedanya ketaqwaan yang kita kerjakan.

“Ada Obsesi, ada jalan”. Buat mudaers kalimat tersebut penting banget. Karena kita hidup harus punya sebuah obsesi. Kenapa? Agar hidup kita menjadi lebih bermakna. Mungkin sebagian mudaers bisa bilang “Jalanin aja hidup seperti air yang mengalir”. Itu yang salah, karena tanpa kita pikir memang hidup mengalir dengan sendirinya. Tapi kalau begitu kita ga punya prinsip donk! Mudaers ga mau kan di bilang dimana angin berembus di situ dia akan mengikuti atau dibilang ikut-ikutan. Nah tentuin dari sekarang langkah mudaers ke depan nanti bagaimana, jangan bagaimana nanti. Karena sukses di masa depan ditentuin dari yang kita kerjakan sekarang. Setujukan!

Sudut pandang kita terhadap Indonesia takkan pernah habis. Jika kita mau menelusuri Indonesia lebih jauh, semakin bertambah cinta kita terhadap Tanah Air Indonesia. Salah satu yang bisa diuraikan oleh saya adalah bangga terhadap Indonesia, dari sisi hobi, minat, dan kecintaan Mudaers. Semoga bermanfaat.

Bangga dengan Musik Indonesia

Musik adalah salah satu hasil karya seni seseorang atau kelompok. Seringkali musik digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan oleh si penciptanya. Awalnya pencipta hanya membuat musik untuk di nikmati sendiri. Tapi semakin berkembangnya kemajuan, musik dinikmati banyak orang. Banyak pendatang baru mencoba karirnya lewat lagu yang di senandungkan lewat aliran musik yang berbeda. Walaupun banyak pendatang baru bermunculan, tetapi tidak mengurungkan niat mereka untuk dapat menembus belantika musik Tanah Air. Meski mereka membuat musik agak sulit dan sering di tolak pembuatan albumnya. Kenyataannya banyak yang tetap terjun di dunia musik. Musik adalah seperti bagian hidup, tanpa musik dunia terasa mati. Masa sich.!

Dalam seni musik, tentunya mudaers pun mengenal seni lainnya. Seperti seni rupa, tari, teater, sastra dan drama yang dikemas dalam sebuah pertunjukan. Dahulu sebuah pertunjukan dilakukan untuk memperkenalkan atau mempromosikan baik berupa kebudayaan atau kesenian yang dimiliki daerah. Meskipun cara ini tertinggal jauh dengan adanya media elektronik, tapi cara ini lebih efektif untuk menarik banyak perhatian.

Begitu cepatnya perkembangan musik di Indonesia. Mulai dari penyanyi dan lagu yang dibawakan. Dunia musik tidak hanya di gemari kalangan anak muda, bahkan Ibu rumah tangga, tukang ojek, pejabat pun tidak mau ketinggalan. Karena musik bisa mengekspresikan diri, emosi dan perasaan. Dahulu musik sudah ada untuk mengiringi upacara-upacara keagamaan.
Mudah-mudahan para musisi terus berkarya dalam industri musik. Dan semoga hasil karya anak muda di dunia musik bisa memberikan prestasi Indonesia di mata dunia.

Bangga dengan Olah raga Indonesia

Walaupun dalam tahun terakhir Indonesia baru berlaga dalam Kejuaraan Piala Asia 2007 yang berlangsung di Stadion Istora Bung Karno, tapi kita patut acungin jempol dengan prestasi anak bangsa yang telah mengukirnya.

Bagaimanapun Olah raga Indonesia memang masih jauh ketinggalan dari negara tetangga, tapi itu semua tidak membuat atlet-atlet muda Indonesia putus asa dan menyerah. Mereka masih mempunyai harapan dan cita-cita untuk membawa kejayaan Indonesia kembali. Mereka akan terus berjuang dan membuktikan kemampuan bangsa Indonesia. Kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam acara Sea Games 2011. Semangat Indonesia!!!


Bangga dengan Masakan Indonesia

Indonesia Culinary. Mungkin mudaers lebih mengetahui tentang berbagai jenis makanan dan cita rasa masakan di Indonesia. Betapa Ajibnya! Masakan Indonesia. Mulai dari Kari Ayam dari Aceh, Daun Singkong Tumbuk dari Medan, Rendang Daging dari Padang, Pempek dari Palembang, Soto Betawi dari Jakarta, Karedok dari Jawa Barat, Gudeg dari Yogyakarta, Soto madura dari Jawa Timur, Sate Lilit Ayam dari Bali, Ayam Bakar Taliwang dari Lombok, Sate Payau dari Kalimatan, Perkedel Jagung dari Sulawesi, Cumi Hitam Papua dari Papua, Dodol dari Garut dan lain sebagainya. Tidak hanya Indonesia kaya dengan masakan daerahnya tetapi juga bahwa Indonesia kita kaya akan rempah-rempah. Mudaers dapat temui diantaranya jahe, kencur, lengkuas, temu kunci, kunyit, daun jeruk, daun salam, daun kemangi, daun sereh, lada, kemiri, ketumbar, cengkih dan lain-lain. Semua itu selain bermanfaat untuk bumbu masakan bisa juga digunakan untuk pengobatan.

Jika mudaers perhatikan di setiap rumah makan atau restoran, menu makanan tradisional dari berbagai pelosok tanah air hampir semua tersedia. Ya, Kelezatan masakan Indonesia siap berpetualang dan menguncang selera. Selamat mencoba!

Bangga dengan Budaya Indonesia

Kekayaan budaya Indonesia pada dasarnya bersumber dari tradisi kultural daerah. Kebudayaan bisa diartikan wujud dari prilaku nenek moyang bangsa kita. Kebudayaan ini secara turun temurun diwariskan oleh mereka. Kesadaran menjaga dan melestarikan terhadap kebudayaan Indonesia, menjadi masalah bersama. Agar orang asing atau negara lain tidak bisa mengklaim sebagai miliknya.

Kebudayaan sangatlah mempengaruhi kehidupan masyarakat. Sebab budaya adalah hasil rasa, cipta dan karya tangan manusia. Zaman telah membuat manusia untuk berpikir maju dengan menciptakan budaya. Hasil budaya yang mempunyai nilai dan Ilmu pengetahuan, sehingga mengubah kehidupan manusia semakin lebih baik. Seiring berkembangan zaman menyadarkan kita bahwa manusia takkan berhenti untuk mengembangkan budaya.

Meskinpun, perkembangan budaya sangat pesat. Mudaers harus hati-hati. Karena arus globalisasi begitu deras, apalagi sekarang banyak budaya asing masuk dan tumbuh di lingkungan kita. Kita ngga mau kan dibilang kebudayaan bangsa Indonesia norak atau kuno, karena sikap kita yang ikut-ikutan bangga dengan budaya asing. Padahal nilai dan norma kebudayaan yang kita miliki jauh lebih baik. Lihat saja, sebelum budaya asing masuk, jarang sekali tindakan kekerasan, penganiayaan, dan pelecehan sexsual kita temui. Karena sadar akan harkat dan martabat dirinya maupun bangsa. Sebaliknya sikap senonoh, terbuka dan terkesan vulgar bangga ditampilkan pada tempat umum. Akhirnya menjatuhkan harkat dan martabat diri dan bangsa sendiri. Maka sebagai mudaers harus menyadari kalau budaya bangsa kita lebih bernilai dan bermoral dibandingkan dengan budaya asing.

Bangga dengan Objek Wisata Indonesia

Sebuah kebanggaan bersejarah bagi Indonesia. Candi Borobudur yang melambangkan salah satu simbol dari tujuh keajaiban dunia. Bangunan Prestisius yang membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Tidak bisa dipungkiri, kemegahan Candi Borobudur termasuk kebudayaan paling besar yang di miliki Indonesia. Bangunan ini adalah hasil karya anak bangsa yang telah mengukir prestasi bangsa Indonesia di mata dunia. Jika Mudaers memiliki jiwa berpetualang dan gemar keliling dunia. Pasti Mudaers mengetahui banyak tempat-tempat objek wisata di Indonesia. Salah satu yang menarik di Indonesia sebagai tempat para wisatawan lokal atau asing adalah Candi Borobudur, sebagai tempat bersejarah pada jaman Mataram Hindu. Selain Candi Borobudur, masih banyak tempat-tempat wisata lainnya diantaranya Candi Prambanan, Malioboro, Danau Toba, Pulau Seribu, Palau Komodo, Lombok, Bali, Gunung Tangkuban Perahu, dan sebagiannya. Serta panorama keindahan alam lainnya.

Objek wisata Indonesia sangat Indah dan menawan jika dibandingkan dengan objek wisata mancanegara lain. Pemerintah Indonesia harus lebih memperkenalkan dan mempromosikan kepada dunia luar. Agar pendapatan devisa negara bertambah, sehingga taraf kehidupan Indonesia lebih sejahtera.


Bangga dengan Warisan Indonesia

Batik adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang di akui Badan Dunia UNESCO sebagai warisan budaya “tak benda” pada tanggal 2 Oktober 2009 dan mendapat pangakuan resmi secara Internasional. Patut kita syukuri di tengah maraknya kostum-kostum rancangan desainer dari berbagai dunia. Tapi batik menampilkan kekhasanya tersendiri, sehingga menjadikan Kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Selain batik Indonesia juga memiliki Tenun, Songket, Sulam, Aksesoris dan Kerajinan Indonesia lainnya. Sejatinya Batik merupakan Identitas bangsa Indonesia yang harus di jaga dan di lestarikan.

Sontak masyarakat Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009 mengenakan batik. Pada saat itu, terlihat sikap bangga menjadi warga Negara Indonesia yang mengenakan batik. Tidak hanya Ibu rumah tangga, guru-guru, karyawan kantor bahkan intansi swasta maupun pemerintah semua mengenakan batik. Sebagai upaya untuk memperkuat dan perkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang memiliki budaya. Kebijakan pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia pada setiap hari jumat mengenakan batik. Sangatlah tepat, sehingga meningkatkan minat masyarakat akan mencintai produk kebudayaannya sendiri.

Buat Mudaers di seluruh Nusantara, saya ada Ide bagus nih. Salah satu kerajinan membuat batik ini bisa kita terapkan di lingkungan sekolah, rumah ataupun perusahaan garmen. Caranya gimana? Kita usul kepada Diknas Pendidikan Daerah atau Pusat buat kurikulum pendidikan yang mewajibkan sekolah jurusan atau mahasiswa mengikuti program pelatihan membuat batik!.

Keuntungannya apa? Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki batik akan semakin di akui dunia bahwa setiap anak bangsa diberikan keterampilan membuat batik. Tidak hanya itu, kerajinan batik ini bisa jadi jenis usaha kecil, menengah bahkan besar. Bahkan bisa menyerap tenaga kerja. Tentunya kita bisa mengembangkan berbagai desain motif dan corak batik yang sudah ada. Apalagi sekarang sudah banyak aksesori yang terbuat dari batik. Mulai dari ikat pingang, sandal, sepatu, dasi, tas, jilbab atau kerudung dan lainnya. Dari sekian produk batik yang telah kita buat. Kita bisa memasarkan atau mempromosikan produk batik kita ke seluruh dunia. Jadilah bangsa kita pengekspor batik yang keuntungannya bisa nambah uang saku sekolah kita, terus menjadi sumber devisa Negara juga. Benar kan!.

Mudaers yang kreatif. Batik itu Indah dan bagus banyak nilai sejarahnya yang terkandung. Tidak hanya cocok di pakai buat ”Kondangan” bahasa betawinya, batik juga cocok di pakai berbagai jenis acara. Baik dalam acara reakreasi, rapat, seminar, reuni, wisuda dan sebagainya. Untuk mudaers jangan takut terlihat lebih tua ketika memakai batik. Walau ada anggapan batik itu untuk orang tua. Sekarang udah ada batik dengan desain motif dan corak yang di buat khusus untuk muda.

“Saya bangga mengenakan batik, apalagi corak dan motif batik sangat bagus dan bervariatif! Ketika saya memakainya terlihat lebih berwibawa.” Tutur Saefudin, Karyawan Toko Buku Yasmin Pondok Cabe, Tangerang.
Nah, Udah lihat sendirikan. Tunggu apalagi, buruan berpartisipasi ramai-ramai kita mengenakan batik. Sebagai upaya bahwa kita bangga dan cinta terhadap warisan bangsa Indonesia. Let’s go!.

Bangga dengan film Indonesia

Coba kita perhatikan dengan seksama. Tayangan di Television yang menampilkan bermacam-macam acara. Banyak yang hanya menjual mimpi-mimpi belaka. Film-film yang jauh meninggalkan kebudayaan (cultural) bangsa Indonesia. Dan cenderung menampilkan kehidupan yang mewah dan semena-mena. Mudaers sekarang seharusnya kritis terhadap tayangan-tayangan yang hanya memuat unsur seks, penindasan, dan kriminalitas. Selain dapat merusak moral anak bangsa serta bertentangan dengan norma agama. Karena dampak dari tayangan tersebut banyak anak-anak yang meniru dari adegan film yang aktor perankan maupun pesan yang disampaikan dari film tersebut.

Masih ingatkan kita salah satu film yang mengangkat cultural masyarakat Indonesia adalah Si Doel Anak Sekolahan karya Sjuman Djaya. Walaupun film jaman dahulu, tetapi masih di gemari sebagian masyarakat Indonesia.
Film yang bermutu adalah film yang betul-betul memperjuangkan cita-cita dan bukan untuk sekedar hiburan atau tempat yang menguntungkan. Sepatutnya sarana film di Indonesia dijadikan wadah anak bangsa untuk berkreatifitas dan melestarikan budaya bangsa.

Mestinya pemerintah Indonesia harus menjadikan film sebagai jembatan apresiasi yang dapat mendorong generasi muda berkembang dan berpendidikan cerdas. Dan menciptakan generasi yang mempunyai antusias tinggi terhadap produk film Indonesia sendiri. Karena film merupakan bagian dari kesenian dan mempunyai fungsi yang amat mulia.

Hakekatnya Kebanggaan adalah milik makhluk hidup. Siapa pun berhak memperoleh kebanggaan itu. Baik terhadap apa yang melengkat pada dirinya, yang sudah sepatutnya di syukuri atau pun anugerah yang telah Tuhan berikan lewat kelebihan-kelebihan yang Ia terima. Tulisan ini adalah sebuah upaya mensyukuri anugerah Tuhan yang di miliki Indonesia, meski pun tidak se-detail yang pembaca inginkan. Tapi mudah-mudahan bermanfaat. Penulis ingin mengajak generasi muda memberikan sumbangsih kepada bangsa Indonesia. Toh! Pada nantinya generasi mudalah yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia.

Oleh Masis Priyanto

Banyak hal telah terjadi di negri ini.. Dengan orang-orang yang berbeda pikir dan keyakinannya. Kebanggaan pada setiap sisi Indonesia.. adalah sesuatu yang niscaya. Semoga tak membuat kita buta.. bahwa negara manapun.. selalu ada sisi-sisi.. yang mesti diperbaiki. Semoga.. Harapan masih ada... Karena selalu ada harapan. (ADMIN)