From Hongkong



BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. Alhamdulillah segala puji bagi Allah S.W.T yang telah mengaruniakanku beberapa orang sahabat yang baik hati
Kupersembahkan teruntuk sahabat-sahabatku

Inginku tulis sekelumit cerita tentang kita
Untuk mengenang kalian sahabat-sahabat baikku
Mulai ku merangkai kata
menjadi bait kalimat
Namun, maafkanlah bila hasilnya tak seindah karya ilmiah
Karena aku bukanlah seorang penulis
Tapi aku akan berusaha menulis dng kelembutan dan semangat
Untuk mengabadikan kisah indahnya persahabatan kita
Semoga kalian juga merasakan hangatnya kasih sayang tulus pershbtan ini
Walau kini kalian ada yang telah jauh dari pandang


1.PERJUANGAN INI

Hujan tangis yang mengiringi segenap doa2ku
Peluh keringat yang mewarnai perjuanganku
Dengan basmallah ku ayunkan langkahku
Inginku wujudkan cita dan harapanku
Ya Allah berkahilah dan mudahkanlah jalanku
Moga kian terang cahaya lilin kehidupanku di saat aku menempuh pejalanan hidup
Yang semakin jauh
Bawa sebentuk cita menuju harapan
Dalam angan aku berkhayal jadikan mimpi berwujud pasti
Ku tak ingin diam sampai di sini dan berhenti berlari
WELCOME TO HK (MAY 2006)
Bisikku dalam hati
Hempaskan segala kegalauan dalam jiwaku
Ku harus semangat hingga bintang itu berada dalam pelukku
Karena aku tahu ada do'a dari mereka dalam setiap langkahku
Ada cinta dan ketulusan dari orang di sekitarku
Tak boleh ku biarkanlah langkah lelah menyerang
Niat untuk mencari keridzaan-Mu duhai Ar-Rahman...


* * *

Malam itu sangat indah,gelap namun ceria.Bulan memang tak nampak.malam itu turun hujan. Pertama kalinya aku menapakkan kaki di negara ini.seakan seperti satu menit yang lalu. Aku mendekap erat orang-orang yang ku cinta.seakan tak inginkan perpisahan ini terjadi. Kami bertujuh, aku dan keenam teman-temanku sampai di FEIKEI JIONG.menunggu jemputan dari Agent masing-masing. Sampailah waktunya aku dan seorang temanku harus pergi. Karena jemputan untuk kami telah datang.
Esok harinya bersamaan dengan tenggelamnya sang mentari.hari itulah aku masuk tempat kerjaku dan bertemu seorang SAHABAT, Mbak Alik namanya. Dialah seorang BMI yang kebetulan bekerja di rumah saudara NGOKE LOPAN.......

2.SEPUCUK SURAT DARI SHAHABAT

Saat larut dalam kesendirian
Terbersit rasa rindu di dalam hati
Yang kemudian datang dan lenyap di alam fikiran
Sahabat-sahabatku yang dulu
Dimanah kalian berada adakah kalian merindukanku
Seperti yang ku rasa


* * *

Empat minggu kira-kira, setelah aku bekerja di rumah majikan aku mendapat sepucuk surat dari mbk Ima. Dialah teman yang puitis yang selama ini ku kenal.

From:Ina
to:Adindaku Chusni

Assalamualaikum
Kertas ini memang biasa di pandang. Tp dng ini sebuah salam rindu kan sampai tempat tujuan.
Tiada kata seindah do'a. Tiada rasa semulia syukur. Mungkin tiada banyak kata yang dapat kutulis. Hanya sekedar rasa rindu untukmu selalu dik. Semoga di sana selalu dalam lindungan Allah S.W.T , tekun beribadah dan rajin bekerja.
Bagaimana kabarmu dik?
Alhamdulillah satu mggu setelah kamu terbang, mbak jua dapat panggilan dan berangkat bersama lima teman kita. Bagaimana majikanmu? Mbak berharap nasib kamu sebaik mbak. Dan semoga waktu libur nanti kita dapat di pertemukan kembali.mbak tunggu surat balasan darimu. Take care by yourself
Wassalam wr.wb


Tersentak ku dari diam
Ku hampir tak percaya dengan keadaan nyata
Ku kira ku kan sendirian di negara asing ini
Alhamdulillah ku ucap Syukur pada Tuhan
saat hati ini di himpit rasa kesendirian
Tuhan berikan aku beberapa sahabat yang begitu perhatian


3.SUASANA KOTA

Waktu terus melaju
Detik demi detik mengalir dan haripun berganti
Tak terasa semua banyak berlalu
Kisah dan cerita silih berganti mewarnai perjalanan ini
Hidup akan terus mengalir laksana air
Ku berharap semoga jangan pernah membuat hari-hari mengalir seperti air
Tanpa meninggalkan catatan-catatan berarti dalam lembar kehidupanku ini


* * *

Namanya mbak Sri dari Brebes, perawakannya cukup sederhana. Dan tak ku duga sebelumnya. Dia sudah lama bekerja di sini. Dari dialah ku bisa mendapatkan sebuah kartu telepon untuk menghubungi keluargaku di Indonesia. Setelah kurang lebih dua minggu ku mengenalnya. Hari itu setelah gajianku yang pertama kalinya. Aku meminta bantuannya kembali. Kali ini untuk mendapatkan sebuah mukena.maklum mukenaku dari Indonesia tak ku bawa. Kamipun berjalan menyusuri jalan bersama.mencari Toko Indonesia yang menjual mukena. Ya… aku bagaikan orang asing di negara ini. Dan belum terlalu berpengalaman waktu itu.

Setelah peristiwa yang lalu di Taman.aku semakin berkeinginan tuk membeli mukena.Ketika itu aku,majikan, bersama dua orang anaknya yang menjadi tugasku tuk mengasuh mereka. Pergi jalan-jalan ke Taman YL dan melihat tiga orang muslim Pakistan yang sedang mengerjakan shalat ashar berjama'ah di Taman YL. Majikanku bilang ku boleh mengerjakan shalat. Alhamdulillah do'aku sewaktu di PT dikabulkan oleh yang Kuasa. Amien

Chusni Sari Nihayati (Melanie Ceria)

4 Response to "From Hongkong"

Margana Arga mengatakan...

"Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya tempat bersandar" (QS. Ali Imran (3): 172).

"Jika kau menangis maka pandanglah ke sungai,,,airnya akan mengalir biarpun banyak batu-batu menghalanginya.Dan jika kau bersedih maka pandanglah ke langit,,,maka Allah akan selalu bersamamu".

Dik,hati-hati disana,jaga kesehatanmu,dan jagalah jilbabmu.
tetep semangat,dan SUKSES untuk kamu!!!

Anonim mengatakan...

Terus berjuang menebarkan kebaikan di jalan yang benar sahabat. Salam

meet devi here :) mengatakan...

Tinta.. yg kau bariskan rapi menjdi rangkaian pagar keimanan siapa yang membaca!!!

Unknown mengatakan...

Nok,,,perjuangan hidupmu sangat hebat dimata Mas dan mungkin dimata ALLAH SWT,,,
Mas cuma bisa berpesan,,,baik baik disana Nok,,,Selalu JAGA WUDHUmu,,karena dengan menjaga wudhu ada70.000 malaikat yang menjagamu dan tiap malaikat itu mengajak malaikat malaikat lainnya sebanyak 40.000...

JAGA IMAN,,JAGA ISLAM,,JAGA IKHSAN...

Posting Komentar